Lapas Singkawang Laksanakan Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) Untuk Program Integrasi

    Lapas Singkawang Laksanakan Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) Untuk Program Integrasi
    Sidang TPP Lapas Singkawang

    Singkawang - Dalam rangka menjalankan program pembinaan yang berkesinambungan, Lapas Singkawang melaksanakan Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) yang bertempat di Aula Lapas Singkawang, Selasa (07/02). Pelaksanaan sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) dipimpin oleh Plh. Kasibinadik dan giatja, Sudaryan selaku Ketua TPP, Kasubsi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan, Junaidi Alexander selaku Sekretaris TPP, Pejabat Struktural selaku anggota TPP serta Pembimbing Pemasyarakatan Perwakilan Pos Bapas Singkawang.

    Sidang TPP diikuti oleh 65 Warga binaan yang telah memenuhi persyaratan secara substantif dan administratif. Sidang TPP merupakan pemenuhan Hak Warga binaan, karena tujuan dari Sidang TPP itu sendiri adalah untuk mengumpulkan data narapidana yang menurut masa pidananya sudah waktunya untuk pengusulan Asimilasi di Rumah, CB dan PB sesuai dengan Permenkumham No. 24 Tahun 2021 tentang Syarat Dan Tata Cara Pemberian Asimilasi, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, Dan Cuti Bersyarat Bagi Narapidana Dan Anak.

    Sudaryan menjelaskan bahwasanya program yang didapatkan ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan tidak dipungut biaya apapun untuk mengikuti program ini. 

    " Semua program ini gratis tidak dipungut biaya apapun untuk itu diharapkan WBP yang telah mengikuti sidang TPP ini bisa memberikan contoh yang positif bagi WBP lainnya, " pungkasnya.

    lapas singkawang tpp program integrasi wbp
    Bukhory

    Bukhory

    Artikel Sebelumnya

    Tingkatkan Program Pembinaan, Lapas Singkawang...

    Artikel Berikutnya

    Cegah Gangguan Kamtib, Petugas Lapas Singkawang...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Heboh Gelar Doktor Honoris Causa dari Perguruan Tinggi Ilegal, Hendri Kampai: Prestise atau Prestasi Palsu?
    Danlanud Sultan Hasanuddin Terima Kejutan Istimewa dari Kapolres Maros pada HUT Ke-79 TNI